Apa itu paving block, Paving block adalah material yang berguna untuk membangun permukaan jalan atau area parkir, terbuat dari beton atau bahan lain yang serupa. Secara umumnya menggunakan untuk meningkatkan tampilan dan keamanan area tersebut. Berikut adalah artikel Apa itu paving block yang terangkum dalam tulisan ini.
Secara sederhana Paving block terdiri dari beberapa bagian, termasuk bagian atas yang berfungsi sebagai penutup permukaan, dan bagian bawah yang berfungsi sebagai pengunci dan menopang berat kendaraan atau beban lainnya. Biasanya memiliki ukuran dan bentuk yang seragam, sehingga mudah merangkai dan terpasang dengan rapi dan kuat.
Keuntungan dari penggunaanya adalah tahan lama dan mudah terpelihara, serta memiliki banyak pilihan warna dan bentuk untuk menciptakan tampilan yang menarik. Juga mudah terpasang dan mengambil kembali jika membutuhkan, sehingga cocok untuk area yang sering mengubah atau mengatur ulang. Selain itu, penggunaanya juga dapat mengurangi biaya perbaikan jalan karena hanya perlu mengganti blok yang rusak atau aus, tanpa harus mengganti seluruh permukaan jalan atau area parkir.
Komposisi
Bagian Komposisi biasanya terdiri dari campuran beton dengan agregat, pasir, dan air. Beberapa produsen mungkin juga menambahkan bahan tambahan seperti serat atau bahan pengikat untuk meningkatkan kualitas dan kekuatanya.
Berikut adalah rasio umum untuk membuat campuranya:
- Semen: 10-15% dari berat total campuran. Semen bertindak sebagai bahan pengikat dalam campuran beton dan membantu menjaga kekuatanya.
- Agregat: 60-80% dari berat total campuran. Agregat terdiri dari batu-batu kecil atau pecahan batu, dan berfungsi sebagai bahan penyangga dan menambah kekuatanya.
- Pasir: 10-20% dari berat total campuran. Pasir membantu mengisi celah-celah antara agregat dan semen, sehingga membuat campuran menjadi lebih padat.
- Air: 15-20% dari berat total campuran. Air berguna untuk membuat campuran beton menjadi lembut dan mudah tercetak.
- Bahan tambahan: Produsen mungkin menambahkan serat atau bahan pengikat lainnya untuk meningkatkan kualitas dan kekuatanya.
Penting untuk memperhatikan rasio yang tepat dalam membuat campuran agar mendapatkan hasil yang maksimal dan kuat. Jika rasio terlalu banyak atau sedikit, maka dapat menjadi rapuh atau mudah retak.
Jenis Dan Macam
Berikut adalah beberapa jenis dan macamnya:
- Kesatu Paving Block Beton Segi Enam
Paving block beton segi enam adalah jenis yang paling umum berguna. Jenis ini terdiri dari enam sisi yang sama dan biasanya tersedia dalam beberapa warna.
- Kedua Paving Block Beton Polos
Beton polos adalah jenis yang tidak memiliki motif atau pola pada permukaannya. Jenisnya ini cocok untuk daerah yang membutuhkan penampilan yang simpel dan minimalis.
- Ketiga Paving Block Beton Motif
Jenis Ketiga beton motif adalah jenis yang memiliki berbagai macam pola dan warna pada permukaannya. Adapun motif dapat digunakan untuk menciptakan tampilan yang menarik dan estetis pada jalan atau area parkir.
-
Keempat Paving Block Beton Lubang
Paving block beton lubang adalah jenis yang memiliki lubang dalamnya. Jenis ini biasanya menggunakan area yang memerlukan drainase atau sistem pengairan.
- Kelima Paving Block Beton Grass Block
Paving block beton grass block adalah jenis yang memiliki celah atau lubang besar pada permukaannya. Ini dapat terisi dengan tanah dan rumput, sehingga menciptakan tampilan hijau pada jalan atau area parkir.
- Keenam Paving Block Beton Interlocking
Beton interlocking adalah jenis yang memiliki kunci-kunci pada bagian tepinya. Jenisnya ini dapat memasang dan terpasang dengan mudah dan cepat, sehingga menghemat waktu dan biaya pemasangan.
- Ketujuh Paving Block Beton Warna
Jenis ketujuh ini warna adalah jenis yang tersedia dalam berbagai warna. Jenis ini dapat menggunakan untuk menciptakan tampilan yang menarik dan estetis pada jalan atau area parkir.
Merawat
Merawatnya penting untuk memastikan agar tampilannya tetap terlihat bagus dan fungsinya sebagai lapisan jalan atau area parkir tetap optimal. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat paving block:
Membersihkan secara rutin
Lebih harus membersihkan secara rutin dari kotoran, dedaunan, dan sampah lainnya. Anda dapat menggunakan sapu, air, dan sabun ringan untuk membersihkannya. Hindari menggunakan jet air atau alat pembersih bertekanan tinggi, karena dapat merusak permukaan paving block.
Menjaga kebersihan drainase
Pastikan drainase sekitar paving block tetap bersih dan tidak tersumbat. Drainase yang tersumbat dapat menyebabkan genangan air, yang dapat merusak dan menciptakan kondisi yang tidak aman.
Memperbaiki paving rusak
Pengecekan rutin juga memerlukan untuk mengetahui apakah ada paving yang rusak atau retak. Anatar lain yang rusak harus segera diperbaiki, agar tidak menjadi kerusakan yang lebih parah dan berpotensi membahayakan pengguna.
Menghindari penggunaan garam
Hindari menggunakan garam atau bahan kimia lainnya padanya selama musim dingin. Bahan kimia ini dapat merusak permukaanya dan menyebabkan keretakan.
Menjaga penggunaan kendaraan
Hindari menggunakan kendaraan berat pada area yang terlapisinya, karena dapat merusak dan merusak bahan. Jika memerlukan, pastikan untuk menggunakan kendaraan yang sesuai dengan kapasitas beban dan volumenya.
Dengan merawatnya secara teratur, Anda dapat memastikan agar tetap berfungsi dengan baik dan memberikan tampilan yang menarik pada jalan atau area parkir Anda.
Perbedaan Paving Block Dengan Cor
Perbedaan antara paving block dan cor (beton cetak) adalah sebagai berikut:
Cara Pemasangan
Sebagaimana terbuat dari beton yang tercetak dan memasang dengan sistem jigsaw puzzle yang dapat memasang dan terlepas kembali dengan mudah. Sedangkan cor (beton cetak) terpasang dengan cara mencetak beton dalam bentuk pola atau ukuran tertentu pada lokasi yang telah sedia sebelumnya.
Desain dan Tampilan
Memiliki banyak pilihan warna, bentuk, dan desain yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan desain dan tampilan yang diinginkan. Sedangkan cor (beton cetak) hanya memiliki pilihan warna dan desain yang terbatas.
Kepraktisan
Pemasangannya lebih praktis dan cepat dibandingkan dengan cor (beton cetak), karena dapat dipasang dan dilepas kembali dengan mudah. Sedangkan cor (beton cetak) membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dipasang, karena harus mencetak beton pada lokasi yang telah disiapkan sebelumnya.
Ketahanan
Adapun ketahananya lebih tahan terhadap beban yang berat dan keausan, karena memiliki sifat yang lebih fleksibel dan dapat menahan tekanan dengan baik. Sedangkan cor (beton cetak) kurang fleksibel dan mudah retak jika terkena beban yang berat atau tekanan yang kuat.
Biaya
Biaya lebih murah dibandingkan dengan cor (beton cetak), karena proses produksinya lebih sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus. Sedangkan cor (beton cetak) membutuhkan peralatan khusus dan biaya produksi yang lebih tinggi.
Pilihan antara paving block atau cor (beton cetak) tergantung pada kebutuhan, tampilan yang diinginkan, dan lokasi pemasangan. Namun, secara umum paving lebih disukai karena lebih praktis, terlihat lebih menarik, dan lebih tahan lama.