Cara menghitung kebutuhan U Ditch Beton Pracetak audit beton sangat mudah melakukan. Karena kita cukup mengetahui diameter dan panjangnya kemudian mengalikan dengan kebutuhan. Sistem beton pracetak dan prategang telah menerapkan sejak tahun 2007. Namun sayangnya penerapannya belum optimal karena metode konstruksinya tidak melakukan secara integral keluar.
Tulisan ini membahas konsep konstruksi yang mengembangkan pada konsepnya menerapkan konstruksi hijau berbasis industri manufaktur terpadu. Mulai dari desain, konstruksi, fungsi, pemeliharaan dan pembongkaran. Itu Konsep tersebut menerapkan pada tiga sub-lapisan jalan raya, yaitu sub grade, sub base, dan surface, serta sistem drainase.
Beton bertulang
U-ditch beton bertulang merupakan salah satu inovasi dari beton pracetak yang memperuntukan sebagai saluran, baik untuk saluran drainase maupun saluran irigasi. Ketinggian saluran terbuka ini dapat bervariasi mengikuti kebutuhan pada lapangan atau elevasi saluran yang menginginkan. Tipe sambungannya menggunakan plat joint pada bagian pertemuan sambungannya cukup memberikan mortar sebagai penutup nat.
Saat ini penggunaan sistem pracetak untuk pembuatan drainase sudah berkembang pada beberapa negara maju seperti Jepang. Penggunaan beton pracetak memiliki beberapa keunggulan seperti kualitas struktur yang baik, pelaksanaan konstruksi lebih cepat, dan tingkat ketahanan (durabilitas) struktur yang lebih panjang.
Memproduksi U-ditch
Beberapa perusahaan lokal telah memproduksi U-ditch Pracetak untuk menggunakan sebagai alternatif konstruksi pracetak. Namun, produksi lokal tidak memiliki konsistensi baik dalam ukuran maupun kualitas mutunya. Hampir sebagian besar produk lokal belum memperhitungkan beban-beban desain minimal yang dapat memikul oleh sistem saluran sehingga memiliki dimensi yang terlalu besar atau tidak efisien. Hal tersebut menyebabkan oleh tidak adanya standar baku terkait desain dan produksi terkait hal tersebut.
Kelas bawah perbaikan dapat menggunakan meniadakan lokasi tanah, perbaikan kimia atau matras beton. Bahan dasar sub menggunakan mortar busa, yang merupakan bahan mudah dalam kontrol kualitas. membandingkan dengan bahan konvensional. Material perkerasan menggunakan pracetak dan komponen beton prategang dengan mutu yang terkendali, cepat berfungsi sebagai perkerasan lentur, dan selain itu dapat mengantisipasi beban yang berlebihan.
Baca Juga : Metode Penampungan Air Hujan
Cara Menghitung
Estimasi biaya melakukan terintegrasi dengan biaya siklus hidup: investasi awal, hambatan selama onstruksi, dan biaya pemeliharaan selama operasi. U-Ditch adalah saluran beton pracetak atau bisa juga menyebut saluran pembuangan terbuka yang memiliki ukuran yang berbeda-beda dengan berbagai Dimensi dan spesifikasi.
Secara umum cara menghitung satuan ukuran parit u adalah dengan mengukur diameter dalam parit U-Ditch . Berikut ini cara menambahkan kebutuhan U-Ditch Anda:
Rumus : d x t x p (Lebar Dalam x Tinggi x Panjang).
Kami mengambil referensi cara menjumlahkannya, misalnya U-Ditch yang ingin kami pasang memiliki dimensi 40x40x120 cm. Jadi detailnya adalah sebagai berikut:
Diameter dalam parit-U = 40 cm: tinggi bagian dalam parit-u = 40 cm dan panjang parit-u = 120 cm.
Contoh:
Diketahui panjang talang yang akan terpasang parit-u panjangnya 230m. Berapa banyak U-Ditch yang membutuhkan?
Menjawab:
W 230m dan U-Ditch Panjang 120cm (1,2m)
Jadi
230m : 1,2 m = 191 u-parit.
Jadi untuk memasang U-Ditch dengan panjang tanah 230m membutuhkan 191 U-Ditch . Begitulah cara menambah kebutuhan instalasi U-Ditch.
Kualitas Hasil
Kinerja kualitas konstruksi jalan tol tradisional nilai belum optimal. Penyedia jasa mengalami kesulitan dalam memproduksi jalan raya dengan kinerja yang memenuhi spesifikasi selama masa pakai, selain itu ketidakmampuan pejabat yang berwenang untuk mengontrol pemuatan jalan raya.
Kesulitan teknis yang sering menghadapi antara lain mendukung persiapan pekerjaan yang belum optimal, kekurangan dalam pengiriman aspal dalam kasus perkerasan fleksibel, penghalang jalan raya dalam kasus perkerasan kaku konvensional (perkerasan beton polos bersambung, JPCP), ketidakmampuan untuk memenuhi spesifikasi mutu dalam hal perkerasan kaku. Jika kaku perkerasan memburuk lebih cepat dari umur desainnya, pemeliharaan atau perbaikan akan memakan biaya dan menghambat pengguna jalan raya. Selain itu, sistem drainase tidak meangani dengan baik.
Sistem saluran
Berdasarkan hasil tersebut pada atas, perlu mengambil langkah-langkah progresif untuk meningkatkan kualitas jalan raya sebagai tanggung jawab pejabat yang berwenang terhadap masyarakat, jika anggaran mengambil dari subsidi minyak.
Pada prinsipnya sistem saluran akan memikul beban lalu lintas dan tekanan tanah aktif yang terjadi di samping dinding saluran. Untuk itu melakukan perhitungan yang lebih akurat untuk mencapai tingkat efisiensi dari dimensi suatu U-ditch pracetak. Dari hasil perhitungan memperoleh desain penampang saluran Uditch berukuran 500 x 500 x 1000 mm3. Ketebalan dinding bagian bawah yaitu 70 mm yang berangsur-angsur berkurang menjadi 60 mm akibat efek momen yang semakin mengecil ke atas pada sisi dinding U-ditch. U-ditch pracetak yang diproduksi sesuai standar membutuhkan waktu 2,6 jam ditambah proses perawatan (curing) 28 hari.
Standar pengujian saluran
Pengujian pembebanan melakukan berdasarkan standar pengujian saluran yang merekomendasi oleh JIS (Japan Industrial Standar). Hasil pengujian menunjukkan bahwa U-ditch tipe normal mampu menahan momen maksimum hingga 10.50 kNm. Untuk meminimalkan dimensi memberikan sistem corrugate
pada dinding dimana hasil pengujian menunjukkan penurunan kapasitas momen menjadi 8.72 kNm. Untuk mempertahankan kapasitas momennya maka dapat melakukan perkuatan struktur pada dinding dengan CFRP yang menunjukkan hasil pengujian sedikit mengalami peningkatan kembali dengan momen maksimum 9.70 kNm
