Mari Memahami Cara Membuat Batako Beton dengan cara manual dan mekanis. Batako beton yang membuat dengan menggunakan mesin cetak bertenaga dinamo volt (listrik) tersebut batako mekanis. Sistem mekanis yang menerapkan pada mesin cetak batako antara lain, tuas, energi potensial, dan gaya sentrifugal. Potensi pasir tersedia, sehingga bahan bangunan berbasis pasir mudah terbuat oleh masyarakat. Produk batako yang berhasil dengan mesin cetak batako lebih berkualitas, efisien, presisi, daya serap rendah, kuat tekan tinggi, tidak mudah retak, dan ekonomis.
Batako Beton Mekanis
Dalam pengetahuan ini untuk mengidentifikasi dan mengkaji pembuatan batako beton mekanis terhadap alat-alat kerja. Bahan-bahan kerja, dan cara pembuatan dan Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Data didapat dengan cara observasi dan diskusi mendalam terhadap pekerja dan pemilik pabrik batako. Teknik analisis deskriptif naratif menggunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lori, sekop, sapu lidi, ember, kaus tangan, balon karet, mesin cetak batako. Mengajak Mari Memahami Cara Membuat Batako Beton berharap kita mampu mengaplikasikanya ke dalam teknik pembuatan batako.
Pengalas batako, kantong semen, alat penggosok mesin cetakan, sapu ijuk, oli tidak terpakai, kuas, pecahan pipa paralon, pemukul sekop. Dengan kata lain timba berguna sebagai alat-alat kerja untuk membuat batako mekanis. Pasir, semen,dan air menggunakan sebagai bahan-bahan pembuat batako beton mekanis. Batako beton mekanis dibuat dengan tahap pengadukan adonan kering, pengadukan adonan lembab, percetakan, pengeringan pertama, penyiraman, dan pengeringan kedua.
Teknologi Mesin
Arsitektur Revolusi Industri (1863-1960) Inggris yang membuat dengan menggunakan teknologi mesin, sebagai berikut:
- John Ruskin (1819-1900), menyatakan bahwa semua pekerjaan hasil cetakan mesin adalah buruk, tidak jujur, sangat mengerikan,dan anti kebudayaan; dan
- William Morris (1834-1946), menyatakan bahwa barang-barang buatan pabrik dan hasil industri adalah murahan dan buruk (Sumalyo, 2005)
Keindahan mesin yang presisi memberikan inspirasi pada bentuk- bentuk baru. Sistem konstruksi dan struktur terbuat dengan menggunakan mesin sehingga memungkinkan pembangunan hanya dalam waktu relatif singkat, karena segala sesuatunya merencanakan dan terbuat dalam pabrik (Suriadwijaja, dkk,. 1982). Teknologi dalam bidang arsitektur dan bangunan saat ini berkembang dengan pesat seperti penemuan akan bahan-bahan bangunan. Seperti konstruksi rumah dengan sistem pre-pabrikasi, termasuk bahan pengisi dinding dari batako beton. Dewasa ini penggunaan batako sebagai bahan pembuat dinding lebih memilih karena praktis, cepat, kuat, dan ekonomis (Abadan dan Sunarno, 2015).
Batako Beton
Penelitian ini menunjukan untuk mengidentifikasi dan mengkaji pembuatan batako beton. Adakalanya mengerjakan secara mekanis terhadap peralatan kerja. Bahan-bahan pembuatan, dan cara pembuatan Batako beton untuk dinding pengisi rumah sederhana mempunyai kelemahan seperti berat dan permukaan tidak halus. Jenis batako styrofoam (bata ringan) mulai menggunakan oleh masyarakat. Kenyataan pada lapangan bahwa batako styrofoam masih membuat oleh industri besar dan belum terbuat oleh pengusaha kecil.
Oleh karena itu, pelatihan dalam inovasi batako konvensional dengan memberikan busa dalam campuran semen dan pasir membutuhkan oleh pengusaha kecil. Batako styrofoam yang terbuat perlu memodifikasi peralatan dan perlu menambah dengan peralatan yang baru. Pengabdian ini menghasilkan, sebagai berikut:
- Alat generator foam dan cetakan yang memodifikasi oleh peserta dapat memproduksi batako Styrofoam
- Kapasitas produksi batako Styrofoam 1,875 kali lebih banyak membandingkan batako konvensional;
- Alat pencetak batako yang terbuat oleh peserta (pengusaha kecil) dapat berkontribusi dalam menyediakan bahan dinding pengisi dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat (Abdulhalim,dkk., 2014).
Bahan Produktif
Permasalahan sampah belum bisa bermanfaat oleh masyarakat pada pinggiran Sungai Brantas, kota Malang. Menjadi bahan produktif seperti pupuk bokashi. Pupuk bokashi juga dapat bermanfaat menjadi bahan campuran batako dan paving. Industri kecil pembuat batako dan paving cenderung masih menggunakan alat cetak konvensional (manual). Sehingga produksi rendah, kurang padat, kurang presisi, dan kuat tekan rendah.
Oleh karena itu, teknologi baru memerlukan oleh masyarakat dalam bentuk pencacah sampah bokashi, alat cetak batako, danalat cetak paving untuk industri.Pengabdian ini dihasilkan, sebagai berikut:
- Alat pencacah sampah yang terbuat oleh masyarakat dapat memproduksi bahan campuran paving dan batako (bokashi);
- Pendapatan dan perekonomian masyarakat dapat meningkatkan oleh alat cetak baru, karena produksi 4-8 kali lipat lebih banyak dari produksi sebelumnya (Riman, dkk,2013).
Buta Aksara Indonesia
Kabupaten Wonogiri termasuk salah satu kantong buta aksara Indonesia. Salah satu kelompok Pintar Aksara dan Terampil Aksara terletak Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem. Usaha batako membuat oleh kelompok Aksara ini. Kelompok aksara ini terbagi menjadi dua kelompok.Usaha batako yang membuat oleh kedua kelompok sejak tahun 2011. Sampai dengan sekarang masih berjalan, namun kondisinya stagnan. Usaha batako ini cenderung belum mengembangkan oleh para anggota kelompok.
Potensi peluang pasar belum memanfaatkan oleh kedua kelompok secara optimal. Peralatan cetak batako dan permodalan merupakan kendala-kendala yang dihadapi oleh kedua kelompok.Pengabdian ini dihasilkan sebagai berikut;
- Teknologi tepat guna diperkenalkan kepada kedua kelompok dalam bentuk alat pencetak batako;
- Ada kelompok terlatih dalam membuat batako;
- Kedua kelompok terlatih dalam hal manajemen usaha;
- Dan kelompok memperkuat (Anam,dkk., 2014).
Potensi Sumber Daya Alam
Bahan bangunan yang membuat Kecamatan Kedung kandang. Menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat, karena potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan potensi pemasaran tersedia. Potensi pasir tersedia, sehingga bahan bangunan berbasis pasir mudahdibuat oleh masyarakat. Pada kegiatan ini poses cetak genteng, batako, dan batu paving membuat dengan mesin cetak otomatis. Produk yang menghasilkan berkualitas, efisien, presisi, daya serap rendah, kuat tekan tinggi, tidak mudah retak, dan ekonomis.
Otomatisasi alat cetak bahan bangunan yang multi guna ini mengharapkan dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan pada produk bahan bangunan manual. Otomatisasi alat cetak ini mengharapkan jumlah produksi meningkat, mutu produk terpenuhi persyaratan teknis, waktu produksi efisien, harga jual ekonomis, dan daya saing produk meningkat (Utomo dan Susanto, 2009).
Sistem Mekanik
Dalam persaingan duniaindustri mengharapkan menghasilkan produksi yang efisien agar jumlah target produksi terpenuhi. Proses manual berubah menjadi proses mekanik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi. Biaya produksi rendah, beban kerja ringan, dan batako terbuat mudah merupakan keuntungansistem mekanik. Sistem mekanik yang diterapkan pada mesin press batako antara lain, tuas, energi potensial, dan gaya sentrifugal.
Penelitian ini menghasilkan bahwa perancangan mesin cetak batako mekanis dapat memudahkan dan meningkatkan kapasitas produksi batako. Karena mampu menghasilkan 10 batako dengan sekali tekan, sehingga meringankan proses pembuatan batako (Jefry, 2014). Dengan demikian dapat menyimpulkan bahwa penelitian mengenai pembuatan batako mekanis terahadap alat-alat kerja, bahan-bahan kerja, dan tahap-tahap pembuatan belum pernah diteliti.
Sistem Mekanik
Batako beton mekanis mempunyai keuntungan, sebagai berikut:
- Kapasitas produksi lebih banyak memmiliki oleh batako mekanis;
- Produk batako mekanis menghasilkan lebih berkualitas;
- Pendapatan dan perekonomian masyarakat yang berhasil lebih meningkat;
- Waktu produksi yang menghasilkan lebih efisien; dan
- Beban kerja mendapatkan lebih ringan.
