Memahami cara Paving Trotoar Jalan
Artikel Beton Pracetak

Memahami cara Paving Trotoar Jalan

Memahami cara Paving Trotoar Jalan

Memahami cara paving trotoar jalan berbeda dengan jalan kecil yang terdapat sekitaran jalan-jalan desa. Trotoroar merupakan semua bangunan yang menyediakan untuk pejalan kaki guna memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan kelancaran, keamanan dan kenyamanan pejalan kaki. Sebagaimana kita dapat Memahami cara Paving Trotoar Jalan dalam artikel berikut ini.

Cek Harga Precast Terbaru 

Pengertian dan Kesepemahaman

Yang pengertianya dengan trotoar adalah jalur pejalan kaki yang terletak pada Daerah Milik Jalan,. Memberi lapisan permukaan, memberi elevasi yang lebih tinggi dari permukaan. Perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan.

Trotoar adalah tepi jalan besar yang biasa menggunakan oleh pejalan kaki saat jalur inimemiliki kontur lebih tinggi membandingkan jalan raya, yakni jalur untuk kendaraan. %alur pejalankaki ini selalu terpandang sebelah mata bahkan sebagian orang menganggap jalur tersebutmerupakan jalur alternati$ untuk melalui jika jalur yang seharusnya melalui yakni jalan raya tidak  bisa melalui oleh kendaraan. Tidak berhenti pada jalur tersebut saat ini banyak menggunakan oleh pedagang kaki lima untuk menjajakkan dagangannya mulai dari dagangan stiker, tambal ban,sampai makanan dan minuman entah apa yang berpikiran pedagang tersebut, berpikir pendek selalu menjadi solusi agar mendapat sebuat pekerjaan yang menghasilkan keuntungan tanpamemikirkan resiko bahaya yang akan mereka dapatkan menurut data kepolisian lalu lintas tahun&'(( menunjukkan &() korban ke*elaan jalanan adalah pejalan kaki pada trotoar.

Dasar Hukum

Menurut UU no. 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, menyebutkan secara jelas pada pasal 131 ayat 1 bahwa “pejalan kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat penyeberangan, dan fasilitas lain”. Berdasarkan UU tersebut, menyebutkan bahwa trotoar merupakan hak pejalan kaki. Manakala kita telaah kembali apakah orang yang sedang mengendarai motor menyebut pejalan kaki ataupun orang membangun bangunan semi permanen, atau pedagang tadi menyebut pejalan kaki. Masyarakat seharusnya ikut prihatin dengan banyaknya berjejer lapak-lapak kecil yang berdiri atas trotoar saat jalan tersebut sering melalui oleh pejalan kaki yang berlalu lalang. Jangan berharap pemandangan indah yang akan kita lihat adalah ketidak beraturan entah itu manusia, kendaraan, yang sedang melaju pada jalan raya yang kesulitan berjalan karena kendaraan parkir pada bahu jalan, barang dagangan para pedagang pun memenuhi tempat yang seharusnya menjadi hak pejalan kaki. Hal-hal semacam itu terlihat hampir pada setiap sudut kota.

Jalur pejalan kaki adalah jalur yang menyediakan untuk pejalan kaki guna memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pejalan kaki tersebut.

Pejalan Kaki

Fasilitas pejalan kaki harus merencanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

  • Pejalan kaki harus mencapai tujuan dengan jarak sedekat mungkin, aman dari lalu lintas yang lain dan lancar.
  • Terjadinya kontinuitas fasilitas pejalan kaki, yang menghubungkan daerah yang satu dengan yang lain.
  • Apabila jalur pejalan kaki memotong arus lalu lintas yang lain harus melakukan pengaturan lalu lintas, baik dengan lampu pengatur ataupun dengan marka penyeberangan, atau tempat penyeberangan yang tidak sebidang. Jalur pejalan kaki yang memotong jalur lalu lintas berupa penyeberangan (Zebra Cross), marka jalan dengan lampu pengatur lalu lintas (Pelican Cross), jembatan penyeberangan dan terowongan.
  • Fasilitas pejalan kaki harus membuat pada ruas-ruas jalan pada perkotaan atau pada tempat-tempat saat volume pejalan kaki memenuhi syarat atau ketentuanketentuan untuk pembuatan fasilitas tersebut.
  • Jalur pejalan kaki sebaiknya menempatkan sedemikian rupa dad jalur lalu lintas yang lainnya, sehingga keamanan pejalan kaki lebih terjamin.
  • Melengkapi dengan rambu atau pelengkap jalan lainnya, sehingga pejalan kaki leluasa untuk berjalan, terutama bagi pejalan kaki yang tuna daksa.
  • Perencanaan jalur pejalan kaki dapat sejajar, tidak sejajar atau memotong jalur lalu lintas yang ada.
  • Jalur pejalan kaki harus membuat sedemikian rupa sehingga apabila hujan permukaannya tidak licin, tidak terjadi genangan air serta menyarankan untuk melengkapi dengan pohon-pohon peneduh.
  • Untuk menjaga keamanan dan keleluasaan pejalan kaki, harus terpasang kerb jalan sehingga fasilitas pejalan kaki lebih tinggi dari permukan jalan.

Fasilitas Pejalan Kaki

Ketika fasilitas Pejalan kaki dapat terpasang dengan kriteria sebagai berikut :

  • Dalam fasilitas pejalan kaki harus terpasang pada lokasi-lokasi saat pemasangan fasilitas tersebut memberikan manfaat yang maksimal, baik dad segi keamanan, kenyamanan ataupun kelancaran perjalanan bagi pemakainya.
  • Tingkat kepadatan pejalan kaki, atau jumlah konflik dengan kendaraan dan jumlah kecelakaan harus digunakan sebagai faktor dasar dalam pemilihan fasilitas pejalan kaki yang memadai.
  • Pada lokasi-lokasi/kawasan yang terdapat sarana dan prasarana umum.
  • Fasilitas pejalan kaki dapat menempatkan sepanjang jalan atau pada suatu kawasan yang akan mengakibatkan pertumbuhan pejalan kaki dan biasanya mengikuti oleh peningkatan arus lalu lintas serta memenuhi syaratsyarat atau ketentuanketentuan untuk pembuatan fasilitas tersebut. Tempat-tempat tersebut antara lain :
  • Daerah-daerah industri
  • Pusat perbelanjaan
  • Pusat perkantoran
  • Sekolah
  • Terminal bus
  • Perumahan
  • Pusat hiburan
  • Fasilitas pejalan kaki yang formal terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut :

(1) Jalur Pejalan Kaki yang terdiri dari :

  1. Trotoar
  2. Penyeberangan
    • jembatan penyeberangan
    • zebra cross
    • pelican cross
    • terowongan
  3. Non Trotoar

(2) Pelengkap Jalur Pejalan kaki yang terdiri dari :

  1. Lapak tunggu
  2. Rambu
  3. Marka
  4. Lampu lalu lintas
  5. Bangunan pelengkap

Trotoar

Trotoar dapat terpasang dengan ketentuan sebagai berikut :

  • Trotoar hendaknya menempatkan pada sisi luar bahu jalan atau sisi luar jalur lalu lintas. Trotoar hendaknya membuat sejajar dengan jalan, akan tetapi trotoar dapat tidak sejajar dengan jalan bila keadaan topografi atau keadaan setempat yang tidak memungkinkan.
  • Trotoar hendaknya menempatkan pada sisi dalam saluran drainase terbuka atau atas saluran drainase yang telah menutup dengan plat beton yang memenuhi syarat.
  • Trotoar pada pemberhentian bus harus menempatkan berdampingan /sejajar dengan jalur bus. Trotoar dapat menempatkan depan atau terbelakang Halte.

Paving untuk Trotoar

Pavers beton juga membantu menentukan tempat tidur tanam, menjadikannya ideal untuk jalur taman dan pintu masuk. Jika Anda khawatir tentang ketahanan selip, banyak paver tersedia dengan sentuhan akhir bertekstur untuk meningkatkan traksi. “Paver beton tahan selip seperti beton jadi sapu,” kata Henry. “Saya memiliki paver dalam rumah saya sendiri dan tidak menemukan mereka licin.”

Salah satu kelemahan pavers adalah biayanya yang cenderung lebih tinggi daripada beton cor pada tempat dekoratif. “Batu alam adalah salah satu pilihan hardscape yang paling mahal, mengikuti oleh pavers dan beton yang mengecap ,” kata Henry. “ Agregat terbuka dan beton biasa adalah beberapa pilihan hardscape yang paling ekonomis.” Namun, tidak seperti beton yang menuangkan pada tempat, pavers beton dapat langsung menginjak setelah pemasangan.

Pemeliharaan

Trotoar paver memerlukan perawatan minimal jika melindungi dengan sealer yang baik dan sambungannya mengisi dengan pasir polimer, yang mengandung aditif polimer khusus yang mengikat dan mengeraskan pasir dan membantu mencegah erosi. Satu-satunya perawatan rutin yang memerlukan adalah penyapuan dan pembilasan sesekali untuk menghilangkan kotoran dan daun.

Pavers beton dapat mengendap pada beberapa tempat seiring waktu jika tidak terpasang dengan benar atas subbase yang stabil (lihat tips pemasangan bawah). Namun, mereka dapat dengan mudah diatur ulang tanpa tambal sulam yang terlihat. Cukup lepaskan paver yang terpengaruh, regrade dan recompact subbase, dan pasang kembali pavers.

Di musim dingin, trotoar paver dapat menyekop tanpa bergeser karena sebagian besar paver memiliki tepi dan sambungan talang. Namun, jangan gunakan benda tajam untuk memotong es, yang dapat merusak pavers. Sebagai gantinya, tambahkan traksi dengan pasir atau kotoran kucing atau gunakan deicer non-korosif, seperti kalsium magnesium asetat. Hindari penggunaan natrium klorida (garam batu) dan kalsium klorida, yang dapat merusak pavers dan menyebabkan pembungaan.

Tips membeli dan memasang

  • Persiapan tanah dasar yang tepat adalah suatu keharusan, kata Henry. “Basis kerikil yang memadatkan sebesar 4 inci untuk trotoar paver lalu lintas pejalan kaki memerlukan. Pada dasar kerikil ini harus ada lapisan pasir konstruksi 1 inci. Tepian paver juga merupakan keharusan jika pavers tidak terbatasi oleh beton atau tepi padat lainnya.”
  • Gunakan pavers beton dengan kuat tekan minimum 8.000 psi dan tingkat penyerapan air maksimum 5%.
  • Penggunaan paver berwarna lebih gelap untuk trotoar akan membantu mencairkan salju lebih cepat dan menyembunyikan noda.
  • Untuk mencegah bahaya tersandung, pastikan untuk menggunakan pavers dengan tepi miring.
  • Hindari memilih bentuk dan pola paver yang akan membutuhkan banyak pemotongan agar sesuai dengan ruang Anda, yang dapat meningkatkan biaya pemasangan.
  • Untuk mengakomodasi lalu lintas pejalan kaki rata-rata, hindari konfigurasi jalan setapak yang sempit. Biarkan lebar minimal 3 kaki.

 

Tim kami siap menjawab pertanyaan Anda