Paving Block Pengganti Lantai
Artikel Beton Pracetak

Paving Block Pengganti Lantai

Paving Block Pengganti Lantai

Paving Block Pengganti Lantai zaman sekarang ini banyak usaha yang bergerak pada bidang bahan konstruksi. Salah satunya bahan yang menggunakan untuk sebagai bahan tambahan adalah puing bangunan yang menggunakan untuk pembuatan paving block. Pada saat sekarang ini bahan bangunan dengan komposisi semen, air dan pasir sudah banyak mengembangkan antara lain ; paving block, conblock, bis beton, penutup atap rumah.

Kenapa paving block

Paving block merupakan bahan bangunan yang mengembangkan dari bahan mortar. Paving block banyak menggunakan untuk trotoar. Area bermain/taman, perkerasan jalan ringan, serta penutup permukaan lain yang fungsinya masih mampu menyerap air permukaan. Kemudahan dalam pemasangan dan perawatan menjadi pertimbangan. Kenapa paving block masih banyak menyukai. Tetapi banyaknya kebutuhan penggunaan paving block untuk berbagai konstruksi. Pavemen tidak mengimbangi dengan ketersediaan kualitas paving. Yang memadai baik dari sisi kekuatan, umur pakai, dan durability paving itu sendiri.

Cek Harga Precast Terbaru 2022

Konstruksi paving untuk permukaan jalan banyak yang mengalami retak”retak dan patah. Gerusan air yang melewati permukaan menyebabkan konstruksi paving mengalami kerusakan. Paving block adalah komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland. Bisa juaga perekat sejenis, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya. Secara langsung yang tidak mengurangi mutu dari pada beton tersebut. Berbagai bentuk dan ukuran paving yang terdapat pada tempat-tempat penjualan paving. Semua itu biasanya tergantung dari pabrik yang mencetaknya. Sehingga banyak sekali penyimpangan yang terjadi pada paving.

Apa itu paving block

Paving Block, bahan bangunan ini tidak asing dan hampir semua orang mengetahui apa itu paving block. Bahan bangunan yang satu ini sering menjumpai sebagai perkerasan jalan, pelataran parkir atau pelataran halaman. Untuk rumah pribadi maupun gedungpemerintahan. Namun, belum banyak orang mengetahui bahwa paving block memiliki karakteristik. Ukuran dan mutu beton beragam.

Menurut SNI 03 0691 1996, Bata Beton (Paving Block) adalah suatu komposisi bahan bangunan yang membuat dari campuran semen portland. Dengan kata lain bahan perekat hidrolis sejenisnya. Air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton itu.

Unsur Penyusun Beton

Mengamati dari kata “bata beton” maka unsur menyusun beton adalah air. Semen dan agregat (agregat halus umumnya berupa pasir dan agregat kasar umumnya dari kericak). Maka saya agak heran jika mendapati produk paving block lebih menyerupai mortar. Sedangkan bahan penyusun mortar adalah air, semen dan agregat halus (pasir). Kuat tekan mortar dan beton berbeda, maka tidak heran jika mutu bata beton (paving block). Bervariasi sesuai dengan bahan menyusunnya. Belum banyak yang tahu kalau paving block memiliki klasifikasi mutu, perlu mengetahui,dalam SNI 03 0691 1996 mencantumkan: bata beton (paving block) mutu A menggunakan untuk jalan. Mutu B menggunakan untuk pelataran parkir, mutu C menggunakan untuk pejalan kaki. Sedangkan untuk mutu D menggunakan untuk taman dan penggunaan lain.

Mutu Beton

Dengan karakteristik sebagai berikut :

Pertama bata Beton mutu A pada atas mensyaratkan kuat tekan minimal 35 MPa dan rerata 40 MPa hal ini setara dengan K430 hingga K490.

Bata Beton mutu B atas mensyaratkan kuat tekan minimal 20 MPa da rerata 20 MPa hal inisetara dengan K208 hingga K245. Bata Beton mutu C atas mensyaratkan kuat tekan minimal 12,5 MPa . Dengan rerata 15 MPa hal ini setara dengan K153 hingga K184. Bata Beton mutu D atas mensyaratkan kuat tekan minimal 8,5 MPa dan rerata 10 MPa. Hal ini setara dengan K104 hingga K122. Dari sisi ketebalan. Paving mempunyai 3 macam ketebalan, yaitu 6 cm, 8 cm dan 10 cm. Kuat tekan bata beton (paving block) tidak menentukan dari ketebalan, tetapi dari komposisi bahan/material penyusunnya.

Batu Pecah

Dalam penelitian Harun Malissa tentang pengaruh batu pecah terhadap kuat tekan pavingblock.  Menyatakan Penambahan batu pecah akan berpengaruh terhadap kuat tekan pavingblock. Hal ini jika meninjau dari perbandingan yang sama antara semen dengan pasir. Yaitu 1pc : 8 pasir tanpa tambahan batu pecah (seperti paving block yang ada pada pasaran). Mendapatkan kuat tekan maksimum sebesar 5,25 Mpa. Sedangkan yang menambah batu pecah mendapatkan kuat tekan maksimum sebesar 9,70 Mpa. Pada komposisi campuran 1 pc : 8 pasir : 4 batu pecah dengan menggunakan batu pecah lolos ¾” tertahan ½” dan minimum 4,91 Mpa. Pada komposisi campuran 1pc : 8 pasir : 8 batu pecah dengan menggunakan batu pecah lolos saringan No. 3/8” tertahan saringan. No. 4.

 

Tim kami siap menjawab pertanyaan Anda