Spesifikasi Standar Blok Beton Berongga dan Padat
Artikel Beton Pracetak

Spesifikasi Standar Blok Beton Berongga dan Padat

Spesifikasi Standar Blok Beton Berongga dan Padat

Spesifikasi standar blok beton berongga dan padat belakangan ini, kita telah melihat transisi drastis dari pasangan bata ke pasangan bata beton karena banyak keunggulannya seperti ketahanan api, kinerja akustik yang baik, efisiensi biaya, dan kekuatan. Pada artikel ini, kita akan membahas spesifikasi standar balok beton berlubang dan padat seperti dimensi, klasifikasi, persyaratan fisik, susut pengeringan, pergerakan kelembaban, penyerapan air, perawatan, dan pengeringan.

Cek Harga Precast Terbaru 2022

Spesifikasi Umum

Balok beton berongga dan padat harus sehat dan bebas dari retak, tepi patah, sarang lebah, dan cacat lainnya yang akan mengganggu penempatan balok yang tepat atau merusak kekuatan atau kinerja selama konstruksi.

Dimensi dan Toleransi

Unit blok beton harus membuat dalam ukuran dan bentuk agar sesuai dengan kebutuhan konstruksi yang berbeda. Mereka termasuk tandu, sudut, sudut ganda atau dermaga, kusen, header, bullnose, dan blok partisi, dan unit lantai beton.

Balok beton – berongga (rongga terbuka atau tertutup) atau padat harus mengacu pada dimensi nominalnya. Dimensi nominal balok beton memberikan bawah ini:

Panjang : 400, 500 atau 600 mm

Tinggi : 200 atau 100 mm

Lebar : 50, 75, 100, 150, 200, 250 atau 300 mm

Selain balok yang menyebutkan atas, balok harus membuat dalam setengah panjang 200, 250, dan 300 mm agar sesuai dengan panjang penuh. Toleransi panjang unit tidak boleh lebih dari +/- 5 mm dan variasi maksimum tinggi dan lebar unit, tidak lebih dari +/- 3mm.

Klasifikasi Blok Beton

Blok beton berlubang harus mengklasifikasikan dalam empat jenis berikut:

  • Kelas ‘A’

Ini menggunakan sebagai unit penahan beban dan harus memiliki kepadatan balok minimum 1500 kg/m 3 . Balok beton harus membuat untuk kuat tekan minimum masing-masing 3,5, 4,5, 5,5, dan 7,0 N/mm 2 , pada 28 hari.

  • Kelas ‘B’

Ini juga menggunakan sebagai unit penahan beban dan harus memiliki kepadatan balok 1500 kg/m 3 tetapi tidak kurang dari 1000 kg/m 3. Ini harus memproduksi untuk kuat tekan minimum masing-masing 2,0, 3,0, dan 5,0 N/mm 2, pada 28 hari.

  • Kelas ‘C’

Nilai balok beton ini menggunakan sebagai unit bantalan non-beban dan harus memiliki kepadatan balok kurang dari 1500 kg/m 3 tetapi tidak kurang dari 1000 kg/m 3. Ini harus memproduksi untuk kuat tekan rata-rata minimum 1,5 N/mm 2 pada 28 hari.

  • Kelas ‘D ‘

Balok beton padat harus memiliki kepadatan balok tidak kurang dari 1800 kg/m 3. Ini harus membuat untuk kuat tekan minimum masing-masing 4,0 dan 5,0 N/mm 2 .

Kekuatan dan Kepadatan Kompresif

Kuat tekan rata-rata dan densitas dari delapan balok tidak boleh kurang dari yang menentukan dalam Tabel-1 bawah ini.

Kekuatan dan Kepadatan Kompresif

Penyusutan Pengeringan

Penyusutan pengeringan balok (rata-rata tiga balok), bila tidak mengekang, tidak boleh melebihi 0,1%.

Gerakan Kelembaban

Pergerakan kelembaban (rata-rata tiga blok) tidak boleh melebihi 0,09%.

Penyerapan Air

Penyerapan air (rata-rata tiga blok) tidak boleh lebih dari 10% massa.

Kulit Wajah dan Ketebalan Jaringan

Kerang muka dan jaring harus bertambah tebal dari bawah ke atas unit. Bergantung pada cetakan inti yang menggunakan, kulit muka dan badan balok beton harus melebar dan meruncing atau lurus meruncing. Ketebalan cangkang jaring dan cangkang muka tidak boleh kurang dari nilai yang memberikan pada Tabel-4.

Panjang dan lebar blok nominal Ukuran cangkang wajah Lipatan  jaring Ketebalan web total per kursus di setiap dinding 200 mm
satu min. kedua min. ketiga min.
100 atau kurang Sesuai 25 Yaitu 25 25
Lebih dari 100 hingga 150 Bisa 25 Misal 25 30
Lebih dari 150 hingga 200 30 25 30
Lebih dari 200 35 30 38

Menyembuhkan dan Mengeringkan

Balok harus dirawat di tempat perawatan atau di tangki pencelupan dan harus disimpan dalam kondisi lembab selama 14 hari. Bila balok-balok tersebut diawetkan dalam tangki imersi, air tangki harus diganti setidaknya setiap empat hari.

Setelah perawatan, balok harus dikeringkan di tempat teduh sebelum digunakan untuk pekerjaan. Mereka harus ditumpuk dengan permukaan kosong horizontal untuk memudahkan lewatnya udara. Balok harus diizinkan untuk menyelesaikan penyusutan awalnya sebelum digunakan untuk konstruksi.

Tim kami siap menjawab pertanyaan Anda